Selasa, 13 September 2011

Kesempatan


Bacaan: Yeremia 46:16-17

Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu! - Yeremia 46:17


Seorang pemuda sangat tertarik untuk berbincang-bincang dengan seorang petani tua di sebuah desa kecil. Pada saat terlibat dalam percakapan, si pemuda bertanya kepada, “Pak, pukul berapa Anda berangkat untuk bekerja setiap harinya?” Sang petani tua itu tertawa sambil menjawab, “Nak, saya tidak berangkat kerja. Saya dikelilingi oleh pekerjaan saya.”
Sekalipun percakapan tersebut sederhana, tapi kita bisa belajar sesuatu dari sang petani tua. Kesempatan kurang lebih seperti apa yang digambarkan oleh petani tua tersebut. Kesempatan ada dimana-mana, kesempatan begitu dekat dengan kita, bahkan kesempatan mengelilingi kita. Jika kita tidak melihat kesempatan, itu bukan berarti kesempatan tidak ada. Yang menjadi masalah adalah seringkali kita tidak memiliki mata untuk melihatnya, itu saja! Seandainya kita cukup jeli melihat kesempatan, maka hidup kita akan diperkaya olehnya.
Itulah yang membedakan antara orang yang sukses dan yang tidak. Jika kita melihat kesuksesan seseorang, kita selalu tergoda membayangkan betapa orang tersebut sangat hoki atau beruntung. Bagaimana tidak hoki kalau ia mendapatkan kesempatan dan peluang yang terus menerus? Boleh saja kita menganggap seseorang menjadi sukses karena hoki, namun yang sebenarnya terjadi bukanlah seperti itu. Orang yang kita sangka hoki atau beruntung tersebut sebenarnya memiliki kemampuan untuk melihat kesempatan atau peluang secara jeli.
Cobalah kita belajar untuk mempraktekkan renungan pada hari ini, yaitu dengan belajar lebih jeli, lebih tajam, lebih kritis dalam menanggapi sesuatu. Kita akan terkejut melihat kesempatan yang begitu banyak ada di sekeliling kita. Jangan andalkan hoki untuk meraih kesuksesan atau mendapatkan kesempatan. Tidak selalu kesempatan datang begitu saja dalam hidup kita. Kesempatan perlu kita cari, kesempatan perlu kita usahakan, bahkan kesempatan perlu kita ciptakan!
Kita hanya perlu membuka mata lebih lebar untuk melihat kesempatan yang ada di sekeliling kita.

From  : Renungan Spirit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Visitors

free counters
Free counters
No Rek : Nomer Rekening
A/N : Nama Anda

VISITORS ON THIS BLOG